Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak
digunakan dalam berbagai analisis statistika.
Distribusi normal baku adalah
distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan
baku satu. Distribusi ini juga dijuluki kurva lonceng (bell
curve) karena grafik fungsi kepekatan probabilitasnya mirip
dengan bentuk lonceng.
Sebuah populasi dikatakan mempunyai distribusi normal, jika populasi tersebut mempunyai penyebaran data yang terkonsentrasi pada sekitar nilai tengah secara simetrik. Sebuah distribusi normal yang mempunyai bentuk yang simetri, mempunyai rata-rata, median dan modus yang sama. Sehingga nilai tengah pada distribusi normal yang simetri adalah rata-rata. Fungsi distribusi normal mempunyai dua parameter, yaitu rata-rata dan mean.
Sebuah populasi dikatakan mempunyai distribusi normal, jika populasi tersebut mempunyai penyebaran data yang terkonsentrasi pada sekitar nilai tengah secara simetrik. Sebuah distribusi normal yang mempunyai bentuk yang simetri, mempunyai rata-rata, median dan modus yang sama. Sehingga nilai tengah pada distribusi normal yang simetri adalah rata-rata. Fungsi distribusi normal mempunyai dua parameter, yaitu rata-rata dan mean.
klik untuk memperbesar gambar |
gambar kurva distribusi normal |
Keterangan
:
68,26
% terletak dalam jarak 1σ dari mean µ
95,46% terletak dalam jarak 2σ dari mean µ
99,73% terletak
dalam jarak 3σ dari mean µ
95,00% terletak
dalam jarak 1,96σ dari mean µ
99.9937% terletak dalam jarak 4σ dari mean µ
99.999943%
terletak dlm jarak 5σ
dari mean µ
99.9999998% terletak dlm jarak 6σ dari mean µ
distribusi normal dengan mean 0 dan varian 1 |
Penggunaan Tabel Distribusi Normal Standar
klik untuk memperbesar gambar |
Sebagai distribusi normal standar dengan mean nol dan varian
satu, dengan fungsi densitas :
klik untuk memperbesar gambar |
Untuk lebih memahami distribusi normal, langsung saja kita ke contoh soal berikut:
Contoh:
Kekuatan
rusaknya (dalam Newton) sebuah alat sintetis dinyatakan sebagai variabel random
dengan notasi X berdistribusi Normal dengan mean 800 dan varian 144.
Probabilita kekuatan alat paling sedikit 772 N :
Ya,
sekian yang bisa saya bagikan kali ini. Semoga bermanfaat!
Sumber: Distribusi Normal
Mustafid. (2003). Statistika Elementer Metode dan Aplikasi dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Nice info
BalasHapusKunjungi ittelkom-sby.ac.id